Di malam yang sunyi, damar menyala
Sebuah nyala yang membelah gelap
Seperti lilin yang setia menyinari
Perjalanan waktu di keheningan malam
Damar, seolah-olah hati yang berkobar
Menerangi lorong kelam kehidupan
Bagaikan lilin yang perlahan menyusut
Namun memberi kehangatan dalam dingin
Damar dan lilin, dua jiwa berpadu
Menyiratkan kisah perjalanan panjang
Begitu rapuh seperti ketenangan malam
Namun teguh dalam keteguhan hati
Dalam setiap gemuruh dan kesunyian
Damar dan lilin tetap menari
Sebuah simfoni hidup yang tak terduga
Di antara gelap, cahaya tetap bersemi.Damar dan lilin sama-sama sumber cahaya,
Dari pohon dan tumbuhan berasal,
Namun ada perbedaan yang jelas,
Di wujud dan juga cara menyala.
Damar berbentuk padat,
Sedangkan lilin berbentuk cair,
Damar berasal dari getah pohon,
Sedangkan lilin terbuat dari lilin lebah.
Damar menyala dengan lambat,
Sedangkan lilin menyala dengan cepat,
Damar mengeluarkan asap,
Sedangkan lilin tidak mengeluarkan asap.
Damar biasa digunakan untuk penerangan tradisional,
Sedangkan lilin biasa digunakan untuk pesta dan acara,
Damar memiliki aroma khas,
Sedangkan lilin memiliki aroma yang bervariasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H