Ketika sujud merapatkan kening ke tanah,
Doa membangun benteng tak tergoyahkan.
Engkau perisai, melibatkan doa-doa suci,
Menyucikan jiwa, membawa damai yang abadi.
Dalam pelukan doa, ku rasa kehangatan,
Seakan engkau hadir, meliputi setiap luka.
Kau perisai hidup, doa yang tak pernah usai,
Menyertai dalam setiap liku hidup yang berlalu.
Doa, jembatan antara langit dan bumi,
Engkau perisai, pembela di setiap situasi.
Dengan doa, ku temukan kekuatan dan keberanian,
Kau penjaga setia, dalam kehidupan yang penuh perjuangan.
Doa, kau senandungkan dalam kesunyian malam,
Engkau perisai, melindungi dari setiap fitnah.
Dalam doa, ku percaya, kau teman sejati,
Menyertai hidup, hingga akhir nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H