Mengukir garis takdir, membutuhkan ketekunan,
Di antara sejuta rintangan dan mimpi yang terpendam.
Bukan hanya sekadar mengikuti alur yang ada,
Melainkan menciptakan jalur baru, membawa perubahan.
Biarlah setiap goresan menandai perjalanan,
Garis takdir bukan akhir, melainkan awal yang abadi.
Dengan niat suci dan tekad yang teguh,
Kita, penulis sejati dalam buku bernama hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H