Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Umpatan Sayang

26 Desember 2023   03:03 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Umpatan Sayang

Dasar kau!
Kau memang menyebalkan!
Kau selalu membuatku kesal!

Tapi, aku tetap mencintaimu.

Dasar kau!
Kau memang bodoh!
Kau selalu membuatku marah!

Tapi, aku tetap menyayangimu.

Dasar kau!
Kau memang merepotkan!
Kau selalu membuatku jengkel!

Tapi, aku tetap membutuhkanmu.

Dasar kau!
Kau memang menyebalkan!
Kau selalu membuatku gila!

Tapi, aku tetap mencintaimu lebih dari segalanya.

Di antara kata-kata manis yang terlontar,
Umpatan sayang menyelinap dalam relung hati.
Cinta yang terasa begitu dekat, namun tak terbalas,
Sebagai ilusi yang merayap di mimpi yang penuh rindu.

Umpatan sayang bagai peluk yang tak sampai,
Dalam dunia yang berputar, rasa ini terdiam.
Cinta hanyalah gambaran dalam bayangan,
Tak dapat bersentuhan, tak dapat dirasakan.

Ilusi cinta melukiskan warna di langit hati,
Namun sayang, sayangnya tak terlontar dengan tulus.
Umpatan itu seperti angin yang lembut bertiup,
Namun tak mampu merentangkan jarak yang terbentang.

Di tiap kata yang terucap, terasa sejuk dan getir,
Umpatan sayang yang tergantung di ujung bibir.
Cinta yang hanya melintas sebagai bayangan,
Mengikuti langkah, tapi tak dapat dipeluk.

Sayang, umpatan tak seharusnya mengecewakan,
Namun di balik ilusi, mungkin ada kebijakan tak terucap.
Cinta yang hanyalah bayangan, mungkin takdir,
Saat umpatan sayang tak mampu menjadi kenyataan.

pesan puisi ini:

Puisi ini menggambarkan tentang perasaan cinta yang diungkapkan dengan cara yang unik, yaitu dengan menggunakan umpatan. Umpatan-umpatan tersebut sebenarnya merupakan ungkapan kasih sayang yang tulus.

Perasaan cinta yang diungkapkan dalam puisi ini bisa jadi merupakan perasaan cinta yang dimiliki oleh seseorang terhadap pasangannya, teman, atau bahkan keluarga. Perasaan cinta yang tulus terkadang memang bisa diungkapkan dengan cara yang tidak biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun