Di malam ini, aku merindukanmu
Di tempat yang jauh, kau masih ada di hatiku
Aku ingin kau di sini, bersamaku
Memeluk dan menciummu
Apa kau rindu aku?
Apa kau masih memikirkanku?
Aku selalu memikirkanmu
Setiap saat, setiap menit, setiap detik
Bagaimana kabarmu di sana?
Apa kau baik-baik saja?
Aku harap kau selalu bahagia
Seperti aku yang selalu merindukanmu
Di antara sejuta bintang yang bersinar,
Aku menulis puisi tentang rindu yang tak terucap.
Kucoba merangkai kata-kata indah,
Namun tak mampu menyampaikan sepenuhnya.
Kurindu padamu, seperti angin yang memeluk daun,
Apakah engkau merasakan getar-getar itu?
Hening malam hanya terisi oleh suara kerinduan,
Seakan engkau ada di setiap angin yang berhembus.
Kutatap langit malam penuh bintang gemintang,
Seakan mencari bayangan wajahmu di antara cahaya.
Kabarmu bagai rahasia yang terpendam,
Dalam doa, ku sampaikan harapan untukmu.
Terkadang aku bertanya-tanya,
Apakah kau juga merindukan sentuhan dan senyuman?
Apakah kabarmu baik, di tempat yang jauh itu?
Meski tak dapat mendengar jawabanmu, aku tetap merindu.
Ya, aku rindu kau.Â
Aku selalu memikirkanmu,
 setiap saat,Â
setiap menit,Â
setiap detik.Â
Aku berharap kau baik-baik saja.
 Aku juga berharap kau selalu bahagia.
Aku tahu bahwa kita jauh,
 tetapi aku merasa dekat denganmu.
 Aku selalu merasa kehadiranmu di sini, bersamaku.Â
Aku selalu memikirkanmu, dan aku selalu berdoa untukmu.
Aku tahu bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari nanti. Aku akan terus menunggumu, sampai kita bertemu lagi.
Kabariku
Tolong kabari aku, jika kau baik-baik saja.Â
Aku ingin mendengar suaramu. Aku ingin tahu kabarmu.
Aku akan selalu mencintaimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H