Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meningkatkan Kewaspadaan terhadap Penculikan Anak saat Liburan: Tanggung Jawab Bersama

21 Desember 2023   15:53 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 "Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Penculikan Anak: Tanggung Jawab Bersama"

Penculikan anak merupakan kejahatan serius yang dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penculikan anak. Ketika berkunjung ke lokasi wisata yang ramai, jangan lupa mengawasi anak ya! Bahkan ketika anak bermain di lingkungan sekitar rumah, kita perlu memastikan keberadaan dan keselamatan anak. Hmm.. apa pasal?  Korban penculikan anak dapat mengalami trauma, rasa takut, dan kecemasan yang berkepanjangan. Selain itu, korban penculikan anak juga berisiko mengalami kekerasan fisik, pelecehan seksual, atau bahkan pembunuhan.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penculikan anak. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

*Orang tua perlu selalu mengawasi anak, baik di rumah, sekolah, maupun di tempat umum.

*Sekolah perlu melakukan sosialisasi tentang bahaya penculikan kepada siswa dan orang tua.

*Masyarakat perlu selalu waspada terhadap orang asing yang berkeliaran di lingkungan sekitar.

Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak tentang bahaya penculikan dan cara melindungi diri. Beberapa hal yang dapat diajarkan kepada anak antara lain:

*Ajari anak untuk selalu menolak ajakan orang asing.

*Ajari anak untuk memberikan identitas diri kepada orang dewasa yang dipercaya.

*Ajari anak untuk selalu membawa telepon genggam dan menyimpan nomor darurat di dalamnya.

*Ajari anak untuk mengenali tanda-tanda bahaya, seperti orang asing yang menawarkan sesuatu yang menarik atau memintanya untuk ikut bersamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun