Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa Kau Sembunyikan Pelangi Itu untuk Kita

20 Desember 2023   18:51 Diperbarui: 20 Desember 2023   19:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung langit yang kelam,

Pelangi sempat menghiasi.

Mewarnai hari yang muram,

Dengan keindahannya yang memukau.

Tapi kini, pelangi itu lenyap,

Tak lagi terlihat oleh mata.

Seperti halnya cinta kita,

Yang kini telah sirna begitu saja.

Kenapa kau sembunyikan pelangi itu,

Dariku dan dari dunia?

Apakah kau tak ingin aku melihat,

Keindahan yang pernah kau berikan?

Atau kau takut,

Jika aku melihat pelangi itu,

Aku akan kembali mengingatmu,

Dan cinta kita yang telah pergi.

Jika itu alasannya,

Maka jangan sembunyikan pelangi itu,

Dariku dan dari dunia.

Biarkan aku terus melihatnya,

Sebagai kenangan indah yang pernah kita miliki.

Kenapa kau sembunyikan pelangi itu, kita?

Warna-warni indah yang menari di langit biru,

Seperti rahasia yang terlipat dalam senyumu,

Ataukah ia hanya bermain-main dalam khayalmu?

Pelangi bukanlah rahasia untuk disembunyikan,

Tapi sebuah keindahan yang ingin dibagikan.

Mengapa engkau simpan dalam keheningan,

Seperti cinta yang tak ingin diungkapkan?

Biarkan pelangi itu bersinar di mata kita,

Seperti kisah cinta yang tak terucapkan.

Jangan sembunyikan kebahagiaan di hatimu,

Seperti bunga yang mekar di kebun yang damai.

Pelangi adalah janji setelah hujan reda,

Begitu juga cinta setelah melalui badai.

Kenapa kita sembunyikan pelangi itu, kasih?

Biarlah ia menjadi lukisan indah di langit kita bersama.

Jangan takut bagi dunia melihat keindahan,

Dalam pelangi kita temukan keajaiban.

Mengapa kita sembunyikan cinta yang tulus,

Padahal itu adalah satu-satunya kebenaran yang abadi?

Biarlah pelangi itu bersinar dalam kebersamaan,

Kita, dua jiwa yang bersatu dalam warna-warni.

Jangan sembunyikan pelangi itu, kasih,

Biarkan cinta kita memancar dan berkilauan selamanya.

Puisi ini mengungkapkan kerinduan seseorang kepada cintanya yang telah pergi. Orang tersebut bertanya-tanya mengapa cintanya menyembunyikan pelangi darinya. Apakah cintanya takut jika orang tersebut akan kembali mengingatnya?

Orang tersebut juga mengatakan bahwa ia tidak keberatan jika cintanya menyembunyikan pelangi dari dunia, asalkan cintanya tetap membiarkannya melihatnya. Pelangi itu adalah kenangan indah yang ingin orang tersebut terus ingat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun