Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

menahan diri dari silaunya hedonisme

19 Desember 2023   17:54 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menahan diri, merajut kesejukan dalam diri yang damai.

Kilau lampu gemerlap malam memanggil,

Mengajak bergelimang dalam hiruk-pikuk kesenangan palsu.

Namun, aku menegakkan pendirian, menolak lembah dosa,

Mencari cahaya kebenaran, meski di tengah kegelapan.

Hedonisme, oh pesona yang menyilaukan,

Aku memilih menahan diri, menapaki jalan yang berbeda.

Melangkah dengan langkah tegas dan teguh,

Mengukir kebahagiaan yang tak hanya bersifat sementara.

Dalam gemerlap dunia yang penuh godaan,

Aku meneguhkan hati, menjauh dari belenggu nafsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun