Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

menahan diri dari silaunya hedonisme

19 Desember 2023   17:54 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah arus nafsu yang memikat,

Aku berdiri, menatap hati yang terpikat.

Hedonisme memanggil dengan bujuk rayu,

Namun, dalam diri, aku menahan diri dengan tabah.

Bunga-bunga kenikmatan berkembang di sekitar,

Harumnya godaan merayu hati yang ingin melayang.

Namun, aku tegar, menolak desir nafsu yang bergelora,

Mengikat diri dalam ikatan kebijaksanaan yang bersahaja.

Silaunya hedonisme, seperti angin yang menggoda,

Membelai jiwa dengan lembut, mengundang dalam rencah goda.

Namun, aku teguh, berdiri di hadapan badai nafsu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun