Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menerobos Malam

11 Desember 2023   19:52 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerobos Malam

Malam menelan cahaya,
Kegelapan menyelimuti,
Lelah menyergap raga,
Semangat mulai padam.

Namun, aku tak menyerah,
Aku terus melangkah,
Aku menerobos malam,
Aku menebas lelah.

Aku mengumpulkan bara di dada,
Aku menyalakan api semangat,
Aku bertekad untuk terus maju,
Aku tak akan berhenti.

Aku akan terus menerobos malam,
Aku akan terus menebas lelah,
Aku akan terus mengumpulkan bara di dada,
Aku akan terus menyalakan api semangat.

Menerobos Malam, Menebas Lelah
Mengumpulkan Bara di Dada
Di malam gulita, langit terbungkus kelam,
Langkah gugup menghentak di antara bayang.
Pada lelah yang merambat, dihempas waktu,
Aku, penjelajah malam, berani menerobos.

Dalam derap langkah, seribu cerita terungkap,
Jejak sepatu menari di jalur kehidupan.
Menerobos gelap, membelah kelam,
Aku menelusuri hampa, menemukan bara di dada.

Bunga-bunga waktu merekah dalam kebisuan,
Kerlip bintang memberi isyarat diam.
Lelah, serasa ranting yang tak bertuan,
Namun aku tak berhenti, kulewati setiap geram.

Lambat laun, bara di dada semakin berkobar,
Menjadi api penyemangat, nyala kehidupan.
Di malam yang pekat, aku menebas lelah,
Mengumpulkan sinar, memancarkan kekuatan.

Menerobos malam, mengumpulkan bara di dada,
Aku, pahlawan gelap, menari dengan bayang.
Melangkah terus, walau terjal jalan,
Kuusik kegelapan, membawa cahaya harapan.

Pesan moral dari puisi ini:
Puisi ini berjudul "Menerobos Malam" karena menggambarkan perjuangan seseorang untuk terus maju dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Kata "menerobos" menggambarkan semangat dan tekad seseorang untuk terus bergerak maju, bahkan dalam kondisi yang sulit. Kata "menebas" menggambarkan usaha seseorang untuk menghilangkan lelah dan semangat yang mulai padam. Kata "mengumpulkan bara di dada" menggambarkan semangat yang membara di dalam diri seseorang.
Puisi ini juga menggambarkan suasana malam yang gelap dan sunyi. Kata "malam" dan "kegelapan" menggambarkan kondisi yang sulit dan penuh tantangan. Kata "lelah" menggambarkan rasa letih dan lelah yang dialami seseorang.
Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan perjuangan seseorang untuk terus maju dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Puisi ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang sedang menghadapi tantangan dalam hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun