Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Tetes Hujan Bercampur Keringat Lelah

6 Desember 2023   13:14 Diperbarui: 6 Desember 2023   13:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Meski air hujan terus membasahi
Dan bara masih menyala
Aku akan tetap kuat
Dan tidak akan pernah menyerah

(Kedunggalar, 06 Desember 2023)


Pesan dari puisi ini:
*Menggambarkan perjuangan seorang anak muda pengayuh sepeda tua  yang sedang menghadapi tantangan hidup. Anak muda tersebut harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup, meski harus menghadapi hujan dan panas. Namun, anak muda tersebut tidak menyerah dan terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
*Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Puisi ini juga menggunakan simbol-simbol yang mudah dibayangkan, seperti air hujan, keringat, bara, dan tangan. Simbol-simbol tersebut memperkuat makna puisi dan membuat puisi menjadi lebih menarik.
*Memiliki pesan moral yang positif, yaitu tentang pentingnya perjuangan dan semangat untuk tidak menyerah. Puisi ini juga mengingatkan kita bahwa perjuangan tidak selalu mudah, tapi kita harus tetap kuat dan pantang menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun