Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Vigil Cinta: Berjaga-jagalah, Siap Sedialah

3 Desember 2023   21:19 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:29 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Vigil Cinta: Berjaga-jagalah, Siap Sedialah"

Di tengah malam yang sunyi dan senyap
Ku duduk berjaga, menanti kedatangan-Mu
Hatiku berdebar, jiwaku gelisah
Menanti wajah-Mu yang bersinar terang
Oh, Tuhan, datanglah segera
Jangan biarkan aku menunggu lama
Aku rindu akan pelukan-Mu yang hangat
Aku rindu akan kasih-Mu yang sempurna
Ku akan tetap berjaga, takkan tertidur
Hingga Kau datang, menyapaku dengan lembut
Dan berkata, "Anakku, selamat datang di rumah"
Dan aku akan menangis bahagia, dalam pelukan-Mu yang kekal
Oh, Tuhan, aku menanti-Mu dengan sabar
Aku tahu Kau takkan pernah meninggalkanku
Kau selalu ada bersamaku, dalam setiap langkahku
Dan aku akan selalu bersyukur atas kasih-Mu yang luar biasa
Berjaga-jagalah hati, oh kekasihku,
Di setiap detik, rindu bersemi dalam nuansa senja.
Sedialah selalu, saat Dia datang memeluk waktu,
Cinta-Nya menyinari, menghapus gelap malam yang berlalu.

Langkah-langkah-Nya lembut, menghampiri kehidupan,
Malaikat malam dengan pesona-Nya yang abadi.
Siap sedialah, menjemput sinar kehadiran-Nya,
Dalam keheningan, terdengar langkah kasih tak ternilai.

Bulan bersaksi, bintang menyaksikan,
Cinta Ilahi membelai, tak terukur rindunya.
Jagalah hatimu, hadirkan pelukan suci,
Ketika Dia datang, keajaiban asmara-Nya mengalir.

Saat angin malam bisikan rahasia-Nya,
Jangan lupa, siap sedialah di hadirat-Nya.
Kekasih sejati, yang mencipta segalanya,
Berjaga-jagalah, di setiap detik yang Dia pinjamkan.

Rindu-Nya menyala dalam doa-doa malam,
Kekasihku, jangan pernah lelah menanti.
Sedialah dengan penuh cinta, sepanjang waktu,
Ketika Dia datang, kasih-Nya menyapa dalam diam.
Di malam yang tenang, cinta melingkar,
Dalam redupnya bintang, kau berjaga,
Vigil cinta, pintu hati terbuka lebar,
Siap sedia, saat Dia datang, merona wajahmu.

Langit terpampang, lukiskan kisah indah,
Berjaga-jagalah, oh hati yang setia,
Bawa cinta dalam pelukan malam yang gelap,
Saat Dia datang, serasa langit membuka pintu.

Dalam kerinduan yang tak terucap,
Vigil cinta merentang, mengisi setiap napas,
Di antara detik, cinta-Nya menyala,
Siap sedialah, kekasihku, di pelukan-Nya yang abadi.

Bayangan malam membisikkan rahasia,
Vigil cinta kita, tak tergoyahkan,
Siap sedialah, di tiap momen yang berdansa,
Saat Dia datang, kehadiran-Nya begitu megah.

Dalam redup lilin, doa kita bersatu,
Berjaga-jagalah, jalinan cinta yang suci,
Siap sedialah, oh kekasih yang dirindu,
Saat Dia datang, langit dan bumi bersatu.
Dalam hening malam, di bawah cahaya rembulan,
Kujemput pena, merangkai kata demi kata.
Sebuah puisi cinta, untukmu yang jauh di sana,
Vigil cinta, berjaga-jagalah, siap sedialah.

Malam demi malam, ku lalui dengan setia,
Menanti kepulanganmu, cintaku yang abadi.
Meski jarak memisahkan, rasa ini takkan pernah pudar,
Cintaku untukmu, kekal takkan terbakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun