Jadi, jangan pernah lelah untuk berjuang,
Jangan pernah takut untuk berkorban,
Karena lelah dan peluh ini adalah tanda,
Bahwa kita masih manusia yang berharga.
Di tangan yang masih merangkak bara,
Peluh menari di garis wajah yang lelah.
Mengupas lelah seperti kulit yang terkelupas,
Namun bara masih menyala, menyala dalam tekad.
Langkah yang terjal, tak lepas dari peluh,
Saat bara menyala, dan mimpi masih jauh.
Menghapus peluh seiring perjalanan berliku,
Sebuah proses, sebuah perjalanan yang tak mudah.
Peluh adalah cerita di kanvas perjuangan,
Warna-warni dalam setiap tetesan yang berderai.
Mengupas lelah, menghapus peluh,
Membentuk karakter di setiap perjalanan berat.
Tetap berjalan, meski lelah menyapa,
Bara dalam tangan masih bersinar terang.
Peluh adalah tanda di peta hidup yang panjang,
Bukanlah kelemahan, tapi kekuatan dalam langkah.
Jadi, teruslah merangkak, teruslah berlari,
Peluh adalah teman setia dalam perjuangan.
Mengupas lelah, menghapus peluh,
Menuju impian yang menjelma dalam bara yang menyala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H