Dalam kabut yang pekat,
aku tersesat dalam kegelapan.
Aku tak tahu jalan pulang,
aku tak tahu apa yang harus kulakukan.
Tiba-tiba,
aku melihat seberkas cahaya.
Cahaya itu menerangi kabut,
dan aku mulai melihat jelas.
Di ujung cahaya itu,
aku melihatmu.
Kau tersenyum padaku,
dan hatiku terasa hangat.
Kau meraih tanganku,
dan kau membawaku keluar dari kabut.
Kami berjalan bersama,
menuju masa depan yang cerah.
Aku tahu,
cinta kita akan abadi.
Cinta kita akan membawa kita,
menuju kebahagiaan yang tak terhingga.
Tetapi,
ketika kabut menghilang,
dan cahaya menjadi terang,
aku menyadari bahwa semua itu hanyalah semu.
Kau tidak ada di sana.
Kau hanyalah ilusi,
yang diciptakan oleh hatiku yang kesepian.
Aku kembali tersesat dalam kegelapan,
tanpa tahu jalan pulang.
Aku hanya bisa berharap,
bahwa suatu hari nanti,
aku akan menemukan cinta yang nyata.
KabutTerbuka di jendela baru
www.sonora.id
Kabut
Keabadian Masa Depan Cinta SEMU
Cinta kita bagaikan kabut,
yang selalu ada di sana,
menyelimuti kita dengan kasih sayang.
Tetapi,
kabut itu juga bisa menghilang,
dan meninggalkan kita dalam kegelapan.