Jejak Perjumpaan
Dalam sunyi pagi yang baru terjaga,
terdengar sapa lembut dari wajah-wajah biasa.
Mereka, tanpa mahkota atau tongkat kuasa,
adalah cermin kecil kehadiran-Nya yang nyata.
Setiap senyum yang tulus tanpa prasangka,
adalah berkat yang menggema,
membawa damai di antara kita,
menghapus dingin dalam hati yang luka.
Tak perlu emas, tak perlu kata besar,
cukup uluran tangan sederhana,
atau waktu yang kita bagi tanpa sengkarut sadar,
itu sudah nyala terang cinta-Nya.
Kita bertemu, tak hanya kebetulan semesta,
tapi undangan-Nya untuk berbagi rasa.
Berbagi berkat dalam tiap langkah kecil,
menciptakan kegembiraan yang tak pernah pilu mengalir.
Dan bila semua ini kita lakukan dengan tulus,
tiada topeng, tiada hitungan yang rumus,
maka dalam perjumpaan itu, kita benar-benar bersua
dengan Allah yang hadir, nyata di antara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H