Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

jendela hati

19 Desember 2024   21:09 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jendela Hati


Jika ingin mengetahui pikiran seseorang,
Perhatikan kata-katanya,
Namun jangan lupakan makna di baliknya,
Seringkali hati berbisik,
Sementara lidah terikat.
Masa lalu yang tak berarti,
Hanya bayang yang menghantui,
Lepaskanlah, jangan bersedih hati,
Masa depan menanti,
Dengan harapan baru,
Dan langkah yang pasti.
Memaafkan diri sendiri,
Langkah awal menuju kedamaian,
Tenangkan pikiran,
Biarkan ketenangan berkuasa,
Segala sesuatu akan baik-baik saja.
Jika ingin mengetahui isi hati seseorang,
Lihatlah tindakannya,
Karena tindakan berbicara lebih keras,
Daripada kata-kata yang terucap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun