Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi:mata sembab di pagi hari

14 Desember 2024   13:32 Diperbarui: 14 Desember 2024   13:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: "Mata Sembab di Pagi Hari"

tiktok 


Di ufuk timur, mentari bersinar,
Namun matamu sembab, menahan rasa,
Air mata malam menetes perlahan,
Menggambarkan beban yang tak terucap.
Capek itu manusiawi, oh sahabat,
Mengeluh bukan tanda tak bersyukur,
Setiap jiwa punya cerita sendiri,
Yang tak semua orang mampu mengerti.
Kau bangkit, meski langkah terasa berat,
Menyongsong cahaya dengan harapan baru,
Di balik kelam, ada keindahan tersembunyi,
Setiap luka adalah bagian dari perjalanan.
Biarkan dunia tahu bahwa kau berjuang,
Dengan mata sembab dan hati yang tegar,
Karena di setiap keluh ada kekuatan,
Dan di setiap tangis, harapan yang membara.
Jadi sambutlah mentari dengan senyummu,
Walau lelah masih membayangi langkahmu,
Ingatlah sahabat, kau tak sendiri di sini,
Setiap beban akan terangkat seiring waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun