Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

cahaya diri

30 November 2024   08:14 Diperbarui: 30 November 2024   08:14 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Diri

Matahari tetap bersinar, meski tak semua mata memandang,
Cahaya kebaikanmu, takkan pernah padam, sayang.
Dalam gelapnya jiwa, kau pernah tersesat,
Namun cahaya dalam dirimu, terus membakar semangat.

Meski dunia mencerca, dan luka menggores hati,
Kebaikanmu adalah bintang, yang menerangi.
Teruslah bersinar, bagai mentari pagi,
Usirlah bayang-bayang, dan hadapi pagi.

Yang gelap telah pergi, tinggalkan di belakang,
Cahaya baru menanti, membawamu terbang.
Jadilah dirimu sendiri, dengan segala kelebihan,
Kebaikanmu adalah mahkota, yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun