Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Mereka yang Terpinggirkan

26 November 2024   20:43 Diperbarui: 26 November 2024   20:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara Mereka yang Terpinggirkan

Ada mereka di sudut-sudut senyap,
yang langkahnya tertatih,
yang suaranya tenggelam,
dalam hiruk-pikuk dunia yang serba cepat.

Mereka yang berharap,
meski sering tak terlihat,
yang berjuang tanpa panggung,
namun tetap menggenggam harapan di dadanya.

Jangan terburu-buru memaksa mereka berlari,
sebab setiap langkah mereka adalah keberanian,
setiap nafas adalah perjuangan,
dan setiap harapan adalah janji untuk bertahan.

Mari kita suarakan,
bukan untuk mengasihani,
tetapi untuk mengakui,
bahwa mereka layak didengar,
bahwa mereka pantas berdiri sejajar.

Beri waktu, beri ruang,
agar mereka menemukan tempatnya,
dalam dunia yang semestinya adil,
dalam cerita yang semestinya menyeluruh.

Karena kita tahu,
bahwa perlahan pun adalah gerak maju,
dan yang tertinggal,
bisa menjadi cahaya bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun