Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan Jiwa

24 November 2024   11:11 Diperbarui: 24 November 2024   11:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Engkau Yang Maha Pengasih,
Yang menggenggam jiwa manusia.
Dalam sunyi malam, ku berbisik syahdu,
Mohon ampunan atas dosa yang begitu rupa.

Luka menganga, mengoyak hatiku,
Tak ada obat dunia yang mampu sembuhkan.
Ku sesali perbuatan yang sangat menyakitkan,
Memanggil roh-roh gentayangan, sebuah kesalahan.

Sujudku khusyuk, air mata bercucuran,
Mohon ampun atas dosa yang telah kuperbuat.
Aku sadar, Engkaulah satu-satunya Tuhan,
Yang mampu mengampuni segala khilaf.

Berilah aku kesempatan untuk berubah,
Agar hidupku kembali penuh makna.
Jauhkanlah aku dari godaan setan,
Bimbinglah aku ke jalan yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun