Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gugure Gunung

24 November 2024   09:09 Diperbarui: 24 November 2024   09:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gunung menjulang, kokoh lan agung,
Saiki kudu diruntuhkan, kanthi geguritan.
Ora ana bayaran, mung semangat kang nenggu,
Gotong royong, nggayuh tujuan.

Palu lan linggis, senjata kang kita empang,
Nyerang batuan, kanthi rasa kang teguh.
Keringat mbledhos, otot mulai ngrenggang,
Nanging semangat ora bakal surut.

Siji-siji watu kita goyang,
Nganti gunung ambruk, dadi reruntuhan.
Iki bukti, yen kita bisa nggayuh,
Apa wae, yen kita padu lan sregep.

Artinya dalam Bahasa Indonesia:

Gunung menjulung tinggi, kokoh dan agung,
Sekarang harus diruntuhkan, dengan penuh semangat.
Tanpa bayaran, hanya semangat yang menanti,
Gotong royong, mencapai tujuan.

Palu dan linggis, senjata yang kita genggam,
Menyerang bebatuan, dengan rasa yang teguh.
Keringat bercucuran, otot mulai lelah,
Namun semangat tidak akan surut.

Satu per satu batu kita goyang,
Hingga gunung ambruk, menjadi reruntuhan.
Ini bukti, bahwa kita bisa mencapai,
Apapun, jika kita bersatu dan rajin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun