Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Bolehkah Aku?

24 November 2024   03:02 Diperbarui: 24 November 2024   04:41 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, Bolehkah Aku?

Tuhan,
bolehkah aku merasakan cintanya,
seperti embun yang menyentuh dedaunan pagi,
lembut, damai, dan abadi?

Bolehkah aku menikmati hadirnya,
dalam detik demi detik yang tak terganti,
menit demi menit yang penuh makna,
hingga tahun demi tahun menjadi kisah kami,
sampai semesta ini melebur dalam kehendak-Mu?

Tuhan,
izinkan aku mencintainya,
bukan hanya di dunia yang fana ini,
tapi juga di surga-Mu yang abadi,
di mana jiwa-jiwa saling bertemu
tanpa dinding waktu, tanpa jarak yang memisah.

Jika cinta ini adalah bagian dari rencana-Mu,
maka bimbinglah kami menuju jalan yang Kau ridai,
agar saat semuanya usai di bumi ini,
kami kembali bertemu,
bersatu dalam kasih-Mu yang tak bertepi.

Tuhan,
bolehkah aku mencintainya
untuk selamanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun