Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seribu Masalah, Satu Solusi

24 November 2024   05:04 Diperbarui: 24 November 2024   06:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seribu masalah datang bergelombang,
seperti angin malam yang menusuk diam-diam.
Baterai 10%, mata 5 watt, badan menggigil,
tetapi pagi selalu membawa harapan baru,
seratus persen utuh, siap memulai lagi.

Yang menjaga lilin di malam gelap,
menahan beban agar nyala tetap ada,
besok pagi mari berbagi terang,
karena kita semua tahu rasanya tertatih dalam gelap.

Setiap orang punya badai di hatinya,
perjuangan yang tak selalu terlihat mata.
Kadang mereka ingin baik,
tapi terjebak di simpul yang tak mampu diurai,
tak ingin membebanimu dengan cerita yang sulit dicerna.

Jangan terburu menilai,
jangan cepat memutuskan tentang mereka yang kau pedulikan.
Mungkin di balik diamnya ada doa,
dan di balik kegagalannya ada harap untuk terus mencoba.

Karena hidup ini seribu masalah,
tapi dengan cinta dan pengertian,
ada satu solusi yang selalu bisa kita temukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun