Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lentera Malam Pecahkan Sunyi

13 November 2024   22:04 Diperbarui: 13 November 2024   22:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lentera Malam Pecahkan Sunyi

Di bawah naungan malam yang bisu,
lentera kecil menyala dalam hening yang dalam.
Cahayanya pecahkan sunyi, setitik kehangatan,
seakan berbisik lembut, "Maafkanlah dirimu."

Sebelum lelap menyapa matamu yang lelah,
lepaskanlah beban kesalahan dan penyesalan.
Biar segala luka dan keluh terbang bersama malam,
biarkan mereka hanyut dalam damai yang diam.

Jangan simpan dendam, jangan rengkuh kecewa,
pada mereka yang tak mampu memahami dirimu.
Karena esok adalah lembaran baru,
menunggu disentuh dengan hati yang terbuka.

Di sudut gelap, lentera kecil bernyala,
Cahayanya lembut, menghalau kegelapan.
Setitik terang, di tengah malam yang sunyi,
Menyembuhkan luka, meredakan kepedihan.

Dalam keheningan malam, ku merenung,
Mengingat segala yang telah terjadi.
Kesalahan dan penyesalan, ku biarkan pergi,
Bersama angin malam, menghilang tak berbekas.

Lentera ini, bagai bintang jatuh di malam hari,
Menyebarkan harapan, mimpi, dan cita-cita.
Mengajarkanku arti dari pengampunan,
Dan pentingnya memulai hari baru dengan semangat.
Lentera ini, adalah penerang jalan di sepi,
mengingatkan kita bahwa malam bukan akhir,
tapi awal dari harapan, awal dari perbaikan,
untuk menciptakan esok yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun