Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damainya Negeriku

15 November 2024   21:34 Diperbarui: 15 November 2024   21:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Damainya Negeriku

Damainya negeriku, terhampar luas,
dari gunung yang megah hingga laut yang dalam.
Bumi yang kaya, tanah yang subur,
melahirkan kehidupan, menghidupi mimpi-mimpi.

Namun tak hanya alam yang menjadi denyut,
di sini ada kisah dalam hitung dan perhitungan,
tentang peta ekonomi yang berdetak dalam sunyi,
di setiap usaha, di tiap sudut negeri.

Ilmu itu disebut geopolitik, ekonomi tak hanya sekadar angka,
ada gejala yang tampak, perusahaan yang bertautan,
bukan hanya saling berdampingan, tetapi berhubungan erat,
seperti simfoni yang membangun harmoni, dalam keselarasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun