Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

menanti jernihnya air

12 November 2024   06:57 Diperbarui: 12 November 2024   06:59 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menanti Jernihnya Air

Kesulitan itu, seperti air yang keruh,
jangan kau aduk, biarkan ia tenang.
Dalam kesabaran, air itu akan jernih,
membiarkan semua terang kembali.

Bersabarlah, seperti senja yang tiba perlahan,
membawa ketenangan setelah hari yang panjang.
Bersyukurlah atas setiap langkah hari ini,
sebab tiap perjalanan menyisakan hikmah.

Hidup ini memang penuh dengan risiko,
seperti menapaki jalan menuju mimpi besar.
Impian yang tanpa risiko, takkan memberi arti,
dan jika tak pernah mencoba, takkan pernah kita meraih tinggi.

Setiap orang pada akhirnya akan pergi,
namun tak semua benar-benar hidup di dalamnya.
Jadi, hiduplah dengan berani, ambil setiap kesempatan,
jadilah seseorang yang berani mengecap kedalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun