Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Senja: Ku Titipkan Mawar Hitam untuk Ayah

7 November 2024   20:25 Diperbarui: 7 November 2024   20:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Senja: Ku Titipkan Mawar Hitam untuk Ayah

Di ujung senja, saat cahaya mulai pudar,
Ku titipkan mawar hitam, simbol rasa yang tak terucap.
Kepada ayah, sosok yang selalu ada,
Dalam setiap langkahku, dalam setiap harapku yang mendalam.

Mawar ini bukan sekadar bunga,
Ia adalah ungkapan cinta yang tak lekang oleh waktu.
Hitamnya melambangkan kesedihan dan kehilangan,
Namun juga kekuatan yang tumbuh dari luka yang dalam.

Saat senja menyelimuti bumi dengan lembut,
Aku ingat semua pengorbananmu tanpa henti.
Setiap detik yang kau berikan untuk keluarga tercinta,
Adalah cahaya dalam gelap, penuntun arah hidupku.

Mawar ini kuletakkan di tempat kenangan kita,
Di mana tawa dan air mata bersatu dalam cerita.
Setiap kelopak mengingatkan akan kasih sayangmu,
Yang mengajarkan arti ketulusan dan keberanian untuk terus maju.

Di balik warna hitam ini tersimpan harapan baru,
Bahwa meski waktu memisahkan kita secara fisik,
Cinta dan ajaranmu akan selalu hidup dalam jiwaku,
Menjadi kekuatan saat dunia terasa berat dan kelabu.

Senja ini kupersembahkan untukmu, ayah tercinta,
Dengan mawar hitam sebagai tanda penghormatan abadi.
Semoga kau mendengar bisikan hatiku dari jauh sana,
Bahwa setiap langkahku adalah wujud cintamu selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun