Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jimat Kehidupan

9 November 2024   04:06 Diperbarui: 9 November 2024   04:15 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jimat Kehidupan

Tak perlu emas atau permata,
jimat yang kupakai sederhana saja---
menghemat dalam segala,
menahan diri dari godaan dunia.

Aku belajar dari hal-hal kecil,
mengisi celengan tak kasat mata,
menabung bukan hanya untuk hari esok,
tapi sebagai bekal perjalanan abadi.

Selalu berderma dengan hati tulus,
meski mungkin tak banyak terlihat,
karena sejatinya ini tabungan surgawi,
kebaikan kecil yang terukir di langit tinggi.

Hidup sederhana, berderma dengan sukacita,
membiarkan cinta tumbuh dari ikhlas,
tak perlu harta yang gemerlap cahaya,
karena jimat kehidupan adalah hati yang lapang.

Di akhir perjalanan ini, semoga ada yang abadi,
seperti bintang di langit yang tetap bersinar,
sebagai hasil dari setiap tindakan baik,
yang kita semai di sepanjang jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun