Cukup Sederhana
Tidak butuh yang istimewa,
tak perlu hiasan berkilau dan gemerlap,
cuma butuh yang sederhana,
yang setia, yang bertahan tanpa syarat.
Hanya ingin ada tangan yang kugenggam,
saat hari-hari berlalu dan waktu kian memudar,
menemani langkah meski lambat terasa,
berbagi senyum di senja yang kian tua.
Setia, menua bersama,
seperti akar dan pohon yang tak terpisah,
menyatu dalam tanah kehidupan,
menjadi saksi akan kisah yang abadi.
Dalam kesederhanaan, cinta itu nyata,
tak terbungkus mewah, tak perlu kata-kata,
cukup hati yang bertaut, setia yang menguat,
hingga hari-hari terakhir, kita tetap sejalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H