Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Filosofi Guntur Bumi

5 November 2024   14:20 Diperbarui: 5 November 2024   14:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Guntur Bumi

Guntur bumi menggelegar dalam diam,
suara yang lahir dari rahim tanah,
menggetarkan akar, mengguncang batu,
menyampaikan pesan dalam bahasa alam.

Ia tak berbicara, namun lantang terdengar,
seperti amarah yang tersembunyi di dasar jiwa,
mengingatkan bahwa kekuatan sejati
tidak selalu tampak di permukaan.

Guntur bumi adalah teguran,
bahwa kita tak selalu berkuasa,
bahwa tanah di bawah kaki ini,
menyimpan daya yang lebih besar dari kita.

Di setiap getar yang ia sebarkan,
ada filosofi tentang kerendahan hati,
mengajarkan bahwa kebisuan bisa mengguncang,
bahwa ketenangan bisa menyimpan badai.

Maka belajarlah dari guntur bumi,
dari kekuatan yang tak perlu suara,
dan dari kedalaman yang tak butuh sorak,
karena kekuatan sejati berdiam di dalam jiwa,
siap menggema ketika tiba waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun