Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mau Ngeluh

4 November 2024   02:02 Diperbarui: 4 November 2024   02:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau Ngeluh

Mau ngeluh, tapi teringat,
seperti sesepi apa orang tuli,
menjalani hidup dalam kesunyian,
tak ada suara yang menemani langkah,
hanya getaran yang tak terucap.

Segelap apa orang buta,
memandang dunia yang tak terlihat,
namun mereka merasakan setiap warna,
dalam gelap yang menuntun hati,
lebih bijak dari kebisingan yang kita buat.

Sebanyak apa suara orang bisu,
yang tak bisa diungkapkan,
namun mereka mengisahkan rasa,
dalam tatapan dan gerakan yang halus,
lebih kuat dari kata-kata yang kita umbar.

Kita, yang normal,
masih bisa melihat, mendengar, dan berbicara,
jangan terjebak dalam keluh kesah,
jadilah hamba yang selalu bersyukur,
karena di balik setiap tantangan,
ada pelajaran yang menunggu untuk kita terima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun