Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Tak Berbatas Waktu

31 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 31 Oktober 2024   15:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Tak Berbatas Waktu

Jatuh cinta bagai gula pada kopi,
Sebuah perpaduan sempurna, tak terganti.
Awan yang setia mengiringi hujan,
Cinta kita pun begitu, tak pernah berhenti.

Meski takdir berkata lain, kita harus berpisah,
Upaya terbaik takkan pernah sia-sia.
Segala yang ada di dunia, hanyalah titipan,
Cinta kita, meski fana, tetap abadi.

Aku ingin mencintaimu hingga akhir hayat,
Hingga waktu tak lagi berarti.
Menemanimu sepanjang usia,
Sampai cinta kita mencapai batasnya.

Kamu adalah kopi yang takkan kubiarkan dingin,
Selalu hangat di dalam hatiku.
Cinta kita, sebuah kisah yang indah,
Meski harus berakhir, namun takkan pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun