Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lepas dan Waktu

23 Oktober 2024   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2024   01:58 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lepas dan Waktu

Jika saat tak dilepas terasa sakit,
Maka cobalah lepaskan perlahan,
Namun jika setelah lepas luka makin dalam,
Maklumilah, karena perpisahan tak pernah benar-benar mudah.

Tak ada perpisahan yang tanpa pedih,
Tak ada ikhlas yang datang sekejap,
Setiap helai waktu mengajarkan bahwa,
Luka butuh ruang untuk sembuh,
Dan waktu adalah obat yang pelan menyembuhkan.

Melepaskan adalah rasa yang menyayat,
Melupakan, mungkin sebuah kemustahilan,
Tapi mengikhlaskan adalah saat kenangan hadir,
Tanpa amarah, tanpa air mata, hanya sunyi yang damai.

Waktu...
Adalah jarak tak terukur,
Yang bahkan terus berjalan hingga kafan membungkus raga,
Hidup tetap berjalan, meski langkah terasa berat,
Karena cinta yang kau bawa, akan terus bernafas,
Meski hingga akhir, ia terbawa mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun