Senja merindu, mentari yang pergi,
Membawa serta hangat dan cahaya.
Aku pernah berpikir, kaulah jawabannya,
Cahaya yang menerangi hari-hariku.
Namun, waktu membuktikan,
Kau hanyalah pelangi sesaat,
Mengajarkanku arti kehidupan,
Bahwa kebahagiaan tak selamanya menetap.
Dalam pencarianmu, aku menemukan diri,
Sebuah kekuatan yang tersembunyi.
Kau ajarkan aku untuk percaya,
Bahwa Tuhan punya rencana yang lebih indah.
Kini, aku berjalan sendiri,
Menghadap mentari yang terbit dan tenggelam.
Dengan hati lapang, ku terima kenyataan,
Bahwa hidup adalah perjalanan penuh warna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H