Di ujung waktu, saat mentari tenggelam,Aku masih berdiri, menunggumu datang.Meskipun terpisah jarak, hati tetap berlabuh,Menantimu kembali, seperti dulu.
"Jika tidak denganmu, maka tidak dengan siapapun,"Kalimat ini bergema, dalam setiap langkahku.Kau adalah satu-satunya, yang mengisi hatiku,Menjadi alasan, aku terus berjuang.
Yang terpisah hanya raganya, bukan hatinya,Cinta kita abadi, tak terhalang ruang dan waktu.Aku akan menunggumu, sampai akhir hidupku,Karena kaulah satu-satunya, yang aku cintai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI