Bungkam Ditelan Malam
Bungkam ditelan malam,
seolah dunia akan baik-baik saja,
ketika bulan tak lagi membandingkan dirinya dengan matahari,
menerima cahayanya yang lembut,
di antara bintang-bintang yang setia menemani.
Seperti anggrek yang tak iri pada mawar,
menyadari bahwa keindahan tak perlu disandingkan,
semua memiliki versi terbaiknya,
berkembang dalam diam,
di sudut-sudut yang tak selalu terjamah.
#CelahAwan membuka sedikit ruang,
untuk kita lihat sejenak,
bahwa dunia ini penuh tipu-tipu,
namun di balik itu,
ada keindahan yang sederhana,
di mana kita menjadi diri sendiri,
tanpa perbandingan, tanpa kebohongan.
Hehehe, kita hidup di dunia yang tak selalu jujur,
tapi tak apa,
karena dalam ketenangan malam,
aku tahu, kita semua punya cahaya sendiri,
yang tak perlu dicuri dari orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H