Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hutang Rasa dan Budi Baik

3 Oktober 2024   19:16 Diperbarui: 3 Oktober 2024   19:23 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hutang Rasa dan Budi Baik

Hutang rasa, hutang budi,
lebih berat dari emas yang berkilau,
seperti janji yang diucap dalam sepi,
terikat pada cinta yang tak selalu jelas.

Jika kau meminjam uang, kembalikan segera,
tanpa harus ada kata yang mengingatkan,
sebab etika adalah harta yang rapuh,
mudah dilupakan di tengah rasa nyaman.

Namun cinta sering ikut campur,
mencampuradukkan budi dan kasih,
hingga hutang itu terabaikan,
tersembunyi di balik senyum yang manis.

Jangan biarkan cinta mengaburkan kewajiban,
sebab budi baik lebih besar dari perasaan,
kembalikan apa yang bukan milikmu,
seperti kembalinya cahaya pada pagi,
agar tak ada yang terluka,
dalam simpul hutang rasa dan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun