Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sepagi Ini, Tak Bisa Terpejam

30 September 2024   01:13 Diperbarui: 30 September 2024   01:15 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Sepagi Ini, Tak Bisa Terpejam

Sepagi ini, mataku tak bisa terpejam,
karena bayanganmu hadir tanpa henti,
di sela-sela malam yang perlahan memudar,
kau bawa pikiranku terjaga,
tak memberi ruang untuk istirahat sejenak.

Namun di titik ini, aku harus sadar,
bahwa ada yang lebih berharga dari rasa yang bercampur,
kesehatan mental, ketenangan pikiran,
adalah harta yang tak bisa ditukar oleh apa pun.

Bukan berarti tak peduli padamu,
hanya saja aku harus memilih,
menghargai diriku lebih dulu,
sebab dalam kedamaian itulah,
aku bisa mencintai dengan lebih jernih.

Kepada fajar yang mengintip di ufuk,
aku titipkan rasa ini,
agar kelak, saat semuanya teratur,
aku bisa terpejam lagi,
dan mencintaimu tanpa harus kehilangan diriku sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun