Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Meresap dalam Hening

23 September 2024   05:45 Diperbarui: 23 September 2024   05:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Meresap dalam Hening

Pernahkah kau merasa,
semakin hari, semakin jauh dari semangat,
untuk hal-hal yang dulu membuatmu berdebar?
Seakan semua kehilangan warna,
dan keinginan untuk menyendiri lebih menggoda
dibandingkan hiruk pikuk keramaian manusia?

Pagi ini, hening menyambut,
seperti cerminan dari hati yang resah.
Namun karakter tak tumbuh dalam kemudahan,
hanya melalui ujian dan derita,
jiwa ditempa,
ambisi terinspirasi,
dan keberhasilan dicapai.

Hidup ini eksperimen,
semakin banyak kita mencoba,
semakin kuat kita menjadi,
setiap kegagalan membawa benih kemenangan,
tersembunyi di balik duka,
menanti untuk ditemukan.

Jadi, jangan takut kehilangan semangat,
sebab di setiap jatuh, ada pelajaran,
dan dalam setiap kesendirian,
ada kesempatan untuk menemukan diri,
dan menyemai benih kekuatan di tengah badai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun