Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Hati

7 September 2024   14:41 Diperbarui: 7 September 2024   14:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Simfoni Hati

Dalam irama kehidupan, kita berpadu,
Menyanyikan lagu syukur, penuh keharuan.
Cinta menyatukan, seperti benang kasat mata,
Menjalin kasih sayang, erat dan abadi.

Seperti pohon rindang, kita saling bernaung,
Memberikan keteduhan, di tengah terik mentari.
Dalam pelukan bumi, kita menemukan kedamaian,
Bersama-sama merajut mimpi yang indah.

Terima kasih atas setiap tawa dan air mata,
Yang telah mewarnai perjalanan hidup kita.
Kasih sayangmu adalah cahaya yang menerangi,
Menuntun kita ke jalan yang penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun