Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kesederhanaan

6 September 2024   22:36 Diperbarui: 6 September 2024   22:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Kesederhanaan

Dalam kesederhanaan, dia membasuh kaki,
Tanpa kata, tanpa puji, hanya hati yang berbicara,
Meredupkan cahaya kasih yang pernah membara,
Namun tetap seterang mentari yang tak pernah hilang sinarnya.

Bergantian ia sinari setiap langkah yang lelah,
Menyeka debu kehidupan dengan kelembutan,
Tak perlu megah, tak perlu sanjung,
Karena kasihnya selalu ada, dalam tenang dan keheningan.

Mentari dan kasih, keduanya berbagi,
Menghangatkan hati yang sempat beku,
Dalam kesederhanaan, dia terus bersinar,
Menyelamatkan jiwa, memberi cinta tanpa henti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun