Jejak di Hati
Wajahmu terukir, dalam bingkai ingatan,
Senyummu hangat, menghangatkan kalbu.
Suara merdu, masih bergema di telingan,
Tawa lepasmu, ku rindukan selalu.
Waktu berlalu, detik demi detik,
Namun bayangmu, tak pernah pergi.
Dalam relung hati, kau tetap bersemayam,
Kenangan indah, abadi tak terganti.
Aku coba melupa, namun sia-sia,
Jejakmu terlalu dalam, terukir di jiwa.
Setiap sudut, setiap ruang, mengingatkan,
Pada hari-hari indah, bersamamu.
Rindu ini membara, bagai api unggun,
Menghangatkan hati, meski dingin menusuk.
Kusimpan erat, setiap kenangan,
Sebagai harta karun, yang tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H