Jejak di Hati
Wajahmu terukir, dalam bingkai ingatan,
Senyummu hangat, menghangatkan kalbu.
Suara merdu, masih bergema di telingan,
Tawa lepasmu, ku rindukan selalu.
Waktu berlalu, detik demi detik,
Namun bayangmu, tak pernah pergi.
Dalam relung hati, kau tetap bersemayam,
Kenangan indah, abadi tak terganti.
Aku coba melupa, namun sia-sia,
Jejakmu terlalu dalam, terukir di jiwa.
Setiap sudut, setiap ruang, mengingatkan,
Pada hari-hari indah, bersamamu.
Rindu ini membara, bagai api unggun,
Menghangatkan hati, meski dingin menusuk.
Kusimpan erat, setiap kenangan,
Sebagai harta karun, yang tak ternilai harganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI