Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukuku Ilmuku

21 Agustus 2024   17:07 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukuku Ilmuku

Bukuku, ilmuku, berjalan melewati penguasa rimba,
Yang sedang asyik bermain bersama alam.
Terdengar suara sang penguasa rimba,
Menyapaku dengan lembut dan penuh santun.

Pepohonan di sekitar tersenyum lebar,
Melihat penguasa rimba berlari dengan semangat menyusulku.
Semilir angin berembus dengan sejuk, membawa kedamaian,
Meski sungai yang tenang masih enggan memainkan lagu merdunya lagi.

Namun, sang unggas tetap setia,
Terus menerus menyanyikan lagu-lagu indah,
Membuat dedaunan mulai menari gemulai,
Mengiringi setiap langkah penguasa rimba di sore yang ceria.

Dan tak lupa, semua kisahnya dicatat dengan teliti oleh sang senja,
Yang setia, tak pernah mengkhianati sore milik penguasa rimba.
Sore yang penuh dengan kenangan,
Di mana alam dan rimba bersatu dalam harmoni sempurna.

Bukuku, ilmuku, menjadi saksi bisu,
Bahwa di tengah rimba, ada pelajaran dan kebijaksanaan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun