Bukuku Ilmuku
Bukuku, ilmuku, berjalan melewati penguasa rimba,
Yang sedang asyik bermain bersama alam.
Terdengar suara sang penguasa rimba,
Menyapaku dengan lembut dan penuh santun.
Pepohonan di sekitar tersenyum lebar,
Melihat penguasa rimba berlari dengan semangat menyusulku.
Semilir angin berembus dengan sejuk, membawa kedamaian,
Meski sungai yang tenang masih enggan memainkan lagu merdunya lagi.
Namun, sang unggas tetap setia,
Terus menerus menyanyikan lagu-lagu indah,
Membuat dedaunan mulai menari gemulai,
Mengiringi setiap langkah penguasa rimba di sore yang ceria.
Dan tak lupa, semua kisahnya dicatat dengan teliti oleh sang senja,
Yang setia, tak pernah mengkhianati sore milik penguasa rimba.
Sore yang penuh dengan kenangan,
Di mana alam dan rimba bersatu dalam harmoni sempurna.
Bukuku, ilmuku, menjadi saksi bisu,
Bahwa di tengah rimba, ada pelajaran dan kebijaksanaan yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H