Semakin dewasa, semakin kutahu,
Bahwa rumah bukanlah sekadar tembok megah,
Bukan lantai marmer atau atap menjulang,
Tapi hangatnya pelukan saat kembali pulang.
Rumah bukanlah ukuran kemewahan,
Namun tempat di mana hati merasa tenang,
Di mana tawa dan tangis dapat bersua,
Melebur dalam cinta yang tulus tanpa cela.
Namun, ini bukan tentang rumah,
Bukan hanya soal atap yang menaungi,
Ini tentang tempat di mana jiwa berpulang,
Tempat di mana ketenangan akhirnya ditemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!