Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih dari Sebuah Rumah

18 Agustus 2024   10:45 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin dewasa, semakin kutahu,
Bahwa rumah bukanlah sekadar tembok megah,
Bukan lantai marmer atau atap menjulang,
Tapi hangatnya pelukan saat kembali pulang.

Rumah bukanlah ukuran kemewahan,
Namun tempat di mana hati merasa tenang,
Di mana tawa dan tangis dapat bersua,
Melebur dalam cinta yang tulus tanpa cela.

Namun, ini bukan tentang rumah,
Bukan hanya soal atap yang menaungi,
Ini tentang tempat di mana jiwa berpulang,
Tempat di mana ketenangan akhirnya ditemukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun