Hujan Digital
Kau guyur deras, tak kurasa dingin,
Hatiku hangat, terpaut pada mimpi.
Cinta maya, sungguh mengagumkan,
Meski tak nyata, namun terasa begitu dekat.
Di era digital, cinta bersemi di layar,
Kata-kata manis, membuai hatiku.
Ku coba simpati, pada rintik hujanmu,
Seperti cintaku, yang tak pernah bertemu.
Dalam dunia maya, kita saling mengenal,
Namun raga terpisah, oleh jarak dan waktu.
Aku merindukan sentuhan, hangatnya pelukan,
Namun hanya bisa ku rasakan dalam bayangan.
Hujan terus turun, membasahi bumi,
Seperti air mataku, yang jatuh perlahan.
Kuingin cinta ini, menjadi nyata,
Namun takdir berkata lain, kita hanya bisa berandai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!