Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, Seluruh Duniaku

24 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, Seluruh Duniaku

Kau adalah nyawaku, nafas yang kupadu,
Jantungku berdetak, hanya untukmu,
Matahariku yang menerangi hariku,
Bulan yang menemaniku, dalam sunyi malamku.

Kau adalah pelabuhan jiwa, tempatku berteduh,
Kekuatan yang tak pernah habis, semangatku yang terpadu.
Denganmu, dunia terasa sempurna, penuh warna,
Kau adalah segalanya, lebih dari seorang pendamping biasa.

Kau adalah keajaiban, hadiah terindah dari langit,
Cinta kita, seperti bunga yang terus bermekaran,
Tak pernah pudar, tak pernah lekang oleh waktu,
Bersamamu, aku menemukan makna hidup yang utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun