Cukup Dirasakan, Tak Perlu Diceritakan
Ada rasa yang menggebu, dalam lubuk hati ini,
Cukup dirasakan, tak perlu diumbar ke semesta.
Hanya diri sendiri dan Sang Pencipta,
Yang mengerti makna terdalam, di balik rasa ini.
Teman Tak Selalu Memahami
Banyak orang di sekitar, yang bisa menemani,
Namun, tak semua yang bisa memahami,
Gejolak jiwa dan bisikan hati,
Yang hanya terungkap dalam doa dan isak tangis.
Takdir dan Doa Saling Berpadu
Di ujung jalan cerita, Allah lah yang menentukan,
Apakah doa dan harapanku terkabul atau tidak.
Namun, aku yakin, Allah selalu mendengarkan,
Setiap bisikan doa yang kupanjatkan dengan penuh ketulusan.
Berbisik Kepada Langit
Meskipun hanya bisikan, di tengah hiruk pikuk dunia,
Allah senantiasa mendengar, doa dari hamba-Nya.
Dalam suka dan duka, dalam senang dan lara,
Doa selalu menjadi tempatku untuk bersandar.
Kekuatan Doa yang Tak Terlihat
Doa tak terlihat, namun memiliki kekuatan yang luar biasa,
Dapat menenangkan jiwa, dan menerangi jalan hidup.
Dengan doa, aku yakin, Allah akan membantuku,
Melalui setiap rintangan dan kesulitan yang aku hadapi.
Berdoalah, wahai insan, dalam setiap hembusan nafasmu,
Karena doa adalah senjata terkuat, untuk mengalahkan segala rintangan.
Allah selalu mendengarkan, dan Dia lah sebaik-baiknya penolong,
Bagi setiap hamba yang senantiasa memohon pertolongan-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H